Kedubes Rusia Bicara Jatuhnya Sukhoi Superjet 100
Sabtu, 12 Mei 2012 14:36:48 WIB
Reporter :
-
Jakarta (beritajatim.com) -
Kedutaan Besar Rusia, menyebutkan telah membentuk krisis center untuk
memonitor perkembangan situasi sepanjang siang dan malam, serta
bekerjasama dengan pihak berwajib Indonesia.
Dalam keterangan persnya, Sabtu (12/5/2012), Kedubes Rusia di Jakarta
memaparkan, pada 9 Mei 2012 pesawat Rusia Sukhoi Superjet 100 yang
melakukan demo terbang di Indonesia telah mengalami kecelakaan. Pesawat
jatuh pada 10 Mei, sementara tempat jatuhnya ditemukan tidak jauh dari
Jakarta di sekitar lereng Gunung Salak di ketinggian 1.500 meter yang
sulit terjangkau.
"Menurut informasi yang kami punya, pesawat ini ditumpangi oleh 45
orang, termasuk delapan warganegara Rusia serta warganegara Indonesia,
Italia, Prancis dan Amerika Serikat," tulis pernyataan pers Rusia ini.
Rusia menyatakan berniat ikut serta secara aktif menyelidiki penyebab
tragedi ini, bersama dengan mitra-mitra Indonesia. "Untuk tujuan ini,
rombongan pakar dari Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Komite
Aviasi Antarnegara, perusahaan JSC United Aircraft Corporationh dan SCA
Sukhoi Civil Aircraftsh telah tiba di Jakarta," sambung Kedubes Rusia
itu.
Sehubungan dengan kejadian ini Kedutaan Besar Rusia di Jakarta telah
membentuk crisis center untuk memonitornya. Wakil-wakil SCA Sukhoi Civil
Aircraftsh dan badan-badan negara Rusia yang berada di Indonesia ikut
memberikan bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar